KabarKito
Simak Deretan Film Box Office-nya, Scarlett Johansson Jadi Artis Terlaris dalam Sejarah
JAKARTA, – Dalam dunia perfilman Hollywood, angka pendapatan box office menjadi tolok ukur utama kekuatan seorang bintang.
Dilansir dari Tatler Asia, dengan dirilisnya Jurassic World: Rebirth, Scarlett Johansson secara resmi menembus batas yang selama ini sulit dicapai.
Dia dinobatkan sebagai aktor utama dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman, dengan total pendapatan global mencapai US$14,85 miliar atau sekitar Rp240 triliun, menurut data dari The Numbers.
Pencapaian ini sangat luar biasa, diraih melalui deretan film di mana ia berperan sebagai pemeran utama atau tokoh penting, mengungguli sejumlah nama besar Hollywood dan rekan-rekan sesama bintang Marvel seperti Samuel L. Jackson dan Robert Downey Jr. Berikut adalah beberapa film blockbuster yang membentuk kejayaan box office sang aktris.
Baca juga:
- Sasar 1.530 Rumah Tangga, GSMP 2025 Mulai dari Desa, Panti, hingga Kantor
- Cek Fakta: Sebagian Benar, Memanaskan Telur dengan Microwave Berpotensi Menyebabkan Ledakan
- Intip Yuk Resep Kue Putri Mandi
1. Iron Man 2 (2010) – US$621 juta
Kehadiran perdana Scarlett Johansson di Marvel Cinematic Universe (MCU) sebagai sosok misterius Natalie Rushman menjadi penampilan yang mengesankan. Awalnya terlihat sebagai peran pendukung, yakni asisten baru Tony Stark (Robert Downey Jr), karakter ini ternyata menjadi pintu masuk bagi pengenalan Natasha Romanoff, sang mematikan Black Widow.
Film ini meraup pendapatan global sebesar US$621 juta dan menjadi landasan awal bagi karier box office Johansson, sekaligus menempatkannya dalam salah satu waralaba terbesar dan paling sukses di Hollywood.
2. The Avengers (2012–2019) – US$7,7 miliar
Empat film utama Avengers menjadi fondasi utama dari dominasi box office Scarlett Johansson. Dimulai dari film perdana yang merevolusi genre superhero pada tahun 2012 hingga penutup epik Endgame di tahun 2019, keempat film kolaboratif ini berhasil mengumpulkan total pendapatan global sebesar US$7,7 miliar.
Sebagai salah satu dari enam anggota awal Avengers, peran Johansson sebagai Black Widow menjadi penopang emosional sekaligus suara logis dalam tim, menjadikannya sosok yang tak tergantikan dalam kesuksesan waralaba ini.
3. Captain America: The Winter Soldier (2014) – US$714 juta
Lebih dari sekadar lanjutan dari seri Marvel, film bergenre thriller mata-mata yang mendapat pujian kritis ini membawa posisi Scarlett Johansson naik dari pemeran pendukung menjadi rekan utama. Hubungan dinamis antara dirinya dan Chris Evans sebagai Captain America menjadi favorit penggemar.
Sementara nuansa film yang terinspirasi dari gaya tahun 1970-an menyoroti kemampuan akting dramatisnya. Pendapatan global sebesar US$714 juta menunjukkan besarnya antusiasme penonton terhadap karakter Black Widow, yang kemudian memicu permintaan kuat akan film solonya.
4. Lucy (2014) – US$457 juta
Film thriller fiksi ilmiah garapan Luc Besson ini menjadi bukti kuat akan daya tarik Scarlett Johansson sebagai bintang utama. Dengan konsep orisinal berating dewasa dan tanpa dukungan dari waralaba atau basis penggemar sebelumnya, Lucy sukses besar di box office, meraih pendapatan lebih dari 11 kali lipat dari anggaran produksinya yang sebesar US$40 juta.
Peran Johansson sebagai mahasiswi yang berubah menjadi sosok mahakuasa memikat penonton di seluruh dunia, membuktikan kemampuannya memimpin film blockbuster secara mandiri.
5. Captain America: Civil War (2016) – US$1,15 miliar
Film berpenghasilan miliaran dolar ini menempatkan karakter Scarlett Johansson di pusat konflik paling emosional dalam sejarah Avengers.
Saat tim terbagi karena perbedaan prinsip, Black Widow berperan sebagai penengah yang harus menavigasi hubungan rumit di antara keluarga yang ia temukan. Peran ini menyoroti kecerdasan emosionalnya yang tinggi, menjadikannya sosok yang tak tergantikan dalam dinamika tim.
6. The Jungle Book (2016) – US$951 juta
Suara khas Scarlett Johansson yang berat dan menggoda terbukti sama kuatnya dengan penampilannya di layar dalam film adaptasi fotorealistik Disney ini. Sebagai pengisi suara ular piton hipnotis, Kaa, ia menghadirkan nuansa mengancam yang memikat pada karakter klasik tersebut, turut menyumbang pada kesuksesan film yang hampir meraih US$1 miliar secara global.
Perannya ini menunjukkan bahwa daya tarik Johansson tidak terbatas pada peran utama tradisional, melainkan juga meluas ke film keluarga yang sangat menguntungkan.
7. Sing (2016) – US$631 juta
Dalam film musikal animasi orisinal garapan Illumination, Scarlett Johansson mengisi suara Ash, seekor landak remaja berjiwa punk-rock yang keras kepala.
Kesuksesan film ini yang meraih pendapatan global sebesar US$631 juta semakin menegaskan fleksibilitasnya sebagai aktris serta daya tariknya yang melampaui dunia MCU. Kemampuannya menghidupkan karakter animasi menunjukkan sisi lain dari pesonanya, yang mampu menjangkau penonton dari berbagai kalangan usia.
8. Jurassic World: Rebirth (2025) – US$322 juta dan terus bertambah
Film yang menjadi penobatan resmi bagi Scarlett Johansson sebagai ratu box office hadir dengan gebrakan prasejarah. Setelah menantikan selama satu dekade untuk bisa bergabung dalam waralaba Jurassic, ia akhirnya tampil sebagai Zora Bennett, seorang mantan spesialis militer.
Pembukaan globalnya yang mengesankan dengan pendapatan awal sebesar US$322 juta menjadi dorongan terakhir yang mengukuhkannya sebagai aktor utama dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, membuktikan kekuatan bintangnya yang tak pernah pudar di Hollywood.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 11 Jul 2025