Screenshot (2015).png

Ilustrasi bendungan PLTMh di kawasan Lahat, Sumsel

IESR: Pembangunan Energi Terbarukan Perlu Disertai Strategi untuk Cegah Kenaikan Temperatur GlobalJAKARTA, WongKito.co - &nbsp;Rencana pembangunan 100 Gigawatt 

IESR: Pembangunan Energi Terbarukan Perlu Disertai Strategi untuk Cegah Kenaikan Temperatur Global

wongkito

artik kutub utara.jpg

Pertanyaan Besar Kenapa Zaman Es Berakhir ?

JAKARTA, Wongkito.co - Mengapa zaman es berakhir, mungkin pertanyaan ini yang masih misteri. Para ilmuwan masih menyelidiki dan mencari jawabannya.

Kita ketahui bahwa hampir 10.000 tahun yang lalu berakhirnya zaman es, Bumi ditutupi hamparan es yang luas di sekitar kutub, lalu mencair melelehkan gletser yang menutupinya selama hampir 100.000 tahun. Senin 26 juni 2023.

553.jpg

Dunia Harus Bersiap Hadapi Rekor Tingkat Panas Baru

JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan peringatan terkait kondisi cuaca El Nino yang akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.



Salah satu bukaan lahan tambang batu bara

Tambang batu bara

APA mau dikata, warga Desa Muara Maung salah satu desa di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan kini kesulitan mencari nafkah dari sawah dan ladang mereka, padahal telah menjadi mata pencarian utama turun termurun sejak nenek moyang tetapi terkini sudah tidak produktif lagi.

Di Kepung PLTU dan Tambang Batu Bara Lahan Warga Desa Muara Maung tak Produktif Lagi

Para Pemimpin G20 Serukan Komitmen Bersama Atasi Pemanasan Global.jpg

Para pemimpin G20 dalam pertemuan KTT G20 di Roma, Italia.

JAKARTA, WongKito.co -- Pada penutupan KTT G20,  para pemimpin negara G20 tidak menyepakati komitmen untuk membatasi pemanasan global pada 1,5 derajat Celcius  pada tahun 2050.

Pemanasan Global

IESR: Pembangunan Energi Terbarukan Perlu Disertai Strategi untuk Cegah Kenaikan Temperatur Global

Pertanyaan Besar Kenapa Zaman Es Berakhir ?

Dunia Harus Bersiap Hadapi Rekor Tingkat Panas Baru

Di Kepung PLTU dan Tambang Batu Bara Lahan Warga Desa Muara Maung tak Produktif Lagi

KTT G20 Ditutup dengan Tidak Sepakat Turun Emisi Nol Persen pada 2050, Ini Penjelasannya