Jumat, 18 Juli 2025 17:00 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
Editor:Redaksi Wongkito
PALEMBANG, WongKito.co - Maskapai AirAsia Malaysia resmi melayani rute internasional ke Palembang, Indonesia, melalui penerbangan perdana dari Kuala Lumpur yang menandai kembalinya status internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Jumat (18/07/2025).
Konektivitas internasional yang kembali dibuka ini juga menjadi peluang penting untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal, menarik lebih banyak wisatawan mancanegara khususnya dari Malaysia, serta mendorong pertumbuhan sektor pendukung lainnya seperti transportasi, perhotelan, serta makanan dan minuman.
Mengingat pula, data BPS Indonesia tahun 2024, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Selatan mencapai 51,85%. Selain itu, Kota Palembang sebagai ibu kota provinsi memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan akses udara.
"Penerbangan langsung ini tidak hanya memudahkan konektivitas warga Sumsel dan Malaysia, tetapi juga membuka peluang besar di sektor pariwisata, perdagangan, investasi, pendidikan, dan budaya, "ungkap Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang usai melakukan sambutan water swalom pesawat AK-462 yang mengangkut kurang lebih 165 penumpang.
Director Government of Air Asia, Zamani bin Muhammad Rafiq mengatakan, dari Kuala Lumpur menuju Palembang bisa ditempuh hanya satu setengah jam saja menggunakan pesawat Air Asia.
Dalam keterangannya, CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra juga menunjukan antusiasmenya terhadap Palembang yang menjadi salah satu prioritas utama AirAsia sejak pandemi.
Sebagai destinasi dengan permintaan tinggi, khususnya untuk perjalanan pulang kampung saat hari raya pihaknya sangat antusias menyambut dibukanya kembali layanan internasional di bandara ini.
“Dengan menghubungkan kembali Palembang ke jaringan kami yang luas, kami tidak hanya mempererat hubungan antar keluarga dan budaya, tetapi juga membuka jalur baru untuk pertukaran ekonomi, investasi, dan pariwisata. Kami bangga melayani destinasi yang sebelumnya belum terjangkau secara internasional seperti Palembang, guna membuka akses dan peluang yang lebih besar bagi masyarakat.” (*)