KabarKito
Dukung Ketahanan Pangan, Kelompok Wanita Tani di OKU Ikut Pelatihan Budidaya Tanaman Berkelanjutan
WongKito.co- Kelompok Wanita Tani (KWT) Bumi Ayu di Desa Banu Ayu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel mengikuti pelatihan budidaya tanaman berkelanjutan.
Pelatihan tersebut digelar oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten OKU. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas teknis anggota KWT dan masyarakat sekitar dalam pertanian organik.
Termasuk juga pemilihan komoditas lokal unggulan seperti jahe, kencur, dan ubi, serta penerapan sistem tanam berkelanjutan berbasis agroekologi. Kepala UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BPPP) Kabupaten OKU, Syafriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Program ini sejalan dengan upaya mendorong pertanian berbasis keluarga dan pekarangan. Perempuan memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan, dan pendekatan yang dilakukan Pertamina sangat tepat dalam mendorong partisipasi aktif mereka,” ujarnya.
Baca Juga :
- UMKM Katering Pemasok Program MBG Bangkit dan Berkembang Bersama BRI
- Simak 10 Negara yang Dulunya Miskin Tapi Sekarang Kaya Raya
- Begini Perjalanan Bisnis Indomie: Dari Mi Instan Rumahan sampai Jadi Ikon Konglomerasi
Ketua KWT Bumi Ayu, Laili, juga mengapresiasi pelatihan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pemberdayaan perempuan desa.
“Terima kasih kepada Pertamina atas pelatihan yang kami terima hari ini. Kami berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan karena memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi rumah tangga,” ujarnya.
Program pelatihan ini dirancang untuk berkelanjutan, mencakup aspek budidaya, pengolahan, hingga pemasaran hasil pertanian.
Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pengelolaan limbah organik dan peningkatan literasi keuangan untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
Baca Juga :
- 5 Rekomendasi Film Bioskop di Akhir Pekan Ini
- Kawal Penyaluran Beras SPHP dengan Aturan Ketat
- Edukasi Sehat dan Aksi Hijau di Lingkar Tambang: Cerita Hari Ketiga Sanitary Camp
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.
“Program ini kami susun berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan. Melalui pelatihan ini, Pertamina tidak hanya mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan, tetapi juga membangun harapan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Rusminto.
Program ini sekaligus menjadi bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Khususnya: Tujuan 2 (Tanpa Kelaparan), Tujuan 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), Tujuan 5 (Kesetaraan Gender), dan Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).